Sade merupakan salah satu dusun yang terdapat di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Dusun Sade atau yang lebih di kenal oleh masyarakat luas dengan sebutan Desa Sade adalah desa yang masih memegang teguh adat istiadat asli suku Sasak Lombok, desa ini bisa dibilang sudah terkenal di seantero dunia karena telah berdiri sejak tahun 1907 dan sudah menjadi tempat wisata pada tahun 1979. Banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan secara langsung pesona yang ada, mulai dari wisatawan Asia hingga Eropa bisa anda jumpai di tempat ini, yang menyebabkan desa ini begitu terkenal di mata dunia adalah perkampungan dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya yang masih sangat alami walaupun di sekitar tempat ini sudah banyak perkampungan moderen, sebelum anda mencapai lokasi dari desa wisata ini mungkin anda akan melihat rumah-rumah mewah dengan harga milyaran tapi di desa sade anda tidak akan menemukan satupun bangunan yang terbuat dari batu-bata dan semen, di tempat ini anda akan menemukan kurang lebih 150 buah rumah tradisional dengan dinding anyaman yang terbuat dari bambu dan atap rumah yang hanya terbuat dari alang-alang.
Sade yang merupakan kampung tradisional masyarakat Sasak di Rembitan ini dicirikan antara lain deretan rumah-rumah ilalang yang saling berhimpitan. Berdiri kokoh di kawasan ‘dataran tinggi’ sekitar 2-3 meter di atas permukaan jalan raya utama jalur Praya-Lombok Timur, kawasan permukiman penduduk Sasak ini sungguh unik.
Luas Dusun Sade yakni sekitar 5 hektar dan dihuni oleh 152 kepala keluarga. Dimana satu rumah hanya boleh dihuni oleh satu kepala keluarga. Total penduduk ada 700 orang. Sehingga apabila ada warga Dusun Sade yang menikah mereka harus membangun rumah di luar Dusun Sade.
Tidak saja karena atap rumah-rumah tradisional mereka ini terbuat dari ilalang, melainkan juga di rumah-rumah tradisional ini mereka aktif melakukan apa yang menjadi warisan leluhur mereka: memintal benang menjadi kain.
